poin -poin penting untuk membuat label selang karet

saat membuat label selang karet, poin -poin penting berikut perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa label memberikan informasi yang akurat dan memenuhi standar yang relevan dan persyaratan peraturan:

1. identifikasi yang jelas: jenis selang, ukuran, tekanan kerja, tekanan uji dan informasi dasar lainnya harus ditandai dengan jelas pada label. ini membantu pengguna dengan cepat mengidentifikasi skenario yang berlaku dan penggunaan selang yang aman.

2. bahan dan daya daya: mempertimbangkan bahwa selang dapat terpapar ke berbagai lingkungan (seperti suhu tinggi, suhu rendah, noda oli, sinar ultraviolet, dll.), bahan label harus memiliki ketahanan cuaca yang baik dan daya tahan untuk memastikan bahwa informasi tersebut jelas dan dapat dibaca untuk waktu yang lama.

3. pengkodean warna: bergantung pada berbagai penggunaan atau jenis media, sistem pengkodean warna yang umum secara internasional dapat membantu dengan cepat membedakan berbagai jenis selang dan mengurangi risiko penyalahgunaan.

4. tanda kepatuhan: pastikan bahwa label berisi semua tanda sertifikasi yang diperlukan dan pernyataan kesesuaian, seperti tanda ce, instruksi rohs, dll., untuk membuktikan bahwa produk telah lulus inspeksi standar kualitas dan keselamatan yang sesuai.

5. panduan pemeliharaan dan pemeliharaan: jelaskan secara singkat metode penggunaan yang benar, kondisi penyimpanan, dan saran pemeliharaan selang, memperpanjang masa pakai dan memastikan penggunaan yang aman.

6. tanggal produksi dan nomor batch: merekam tanggal produksi dan nomor batch sangat penting untuk melacak masalah kualitas produk dan melaksanakan manajemen inventaris yang efektif.

7. perlindungan lingkungan dan informasi daur ulang: berikan informasi tentang cara membuang selang limbah dengan benar dan meningkatkan perlindungan lingkungan.

saat merumuskan poin -poin penting ini, sangat penting untuk merujuk pada standar dan peraturan industri yang relevan untuk memastikan bahwa desain label tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional dasar, tetapi juga memenuhi persyaratan hukum dan peraturan.